Kamis, 14 Mei 2009

Intifadhah

Wahai para perindu Syahid...! pertahankan serta kuatkan tekad anda untuk pergi berjihad..! meskipun segala rintangan menghadang... namun jiwa tetap ingin berperang. Meskipun saat-saat itu tidak tentu kapan akan segera tiba. Peliharalah iman serta akhlaq kita, supaya pertolongan sedekat mungkin kepada kita. Ingatlah... pertolongan Allah itu berada pada sejauhmana pertolongan kita terhadap sesama Muslim. Jangan biarkan kemaksiatan menghancurkan segalanya! perkuatlah keimanan terhadap kampung akhirat....!

Kenikmatan dunia hanyalah secuil dari banyaknya kenikmatan akhirat, bahkan kalau kenikmatan didunia diibaratkan sebuah titik, maka perumpamaan itu terlalu besar dari kenyataan yang sebenarnya...

Jangalah berhenti merindukan peperangan fii sabilillah... ingatlah perkataan salah seorang sahabat Rasulullah saw. bahwa kenikmatan berperang fii sabilillah ketika pedang sedang berkecamuk adalah lebik nikmat dan lebih seru didandingkan dengan malam pertama bersama gadis yang cantik jelita...

“...Barang siapa mati meskipun dia tidak pernah berjihad ataupun tidak pernah berniat untuk berjihad, maka dia mati dalam keadaan jahiliyah” (Bukhari dan Muslim)

Wahai para Mujahid...!

“Aku titipkan kepada Allah, Agama kalian, amanah kalian dan penutup amal-amal kalian.” (Hadits Shahih diriwayatkan oleh Abu Dawud & lainnya dengan sanad shahih)

Bila engkau telah merasakan kenikmatan berjuang dimedan perang, bersyukurlah sebanyak mungkin kepada Allah ‘Azza wajalla...! karena dengan segala izin-Nya Engkau diberangkatkan ke medan Jihad. Insya Allah kami selalu mendoakan keselamatanmu. dan jangan Engkau lupakan kami dalam setiap doamu supaya kami bisa menjemputmu di medan Jihad.

Jangan lupa selalu memberikan semangat kepada saudaramu yang belum mendapat giliran untuk berangkat. Ceritakan ke-seruan yang Engkau rasakan kepada kami supaya semangat kami semakin membara dan menyala. Allahu Akbar...!

Bila musuh yang Engkau hadapi tidak sebanding denganmu, maka bersabarlah! Allah pasti akan memberikan pertolongan kepadamu dan jangan pula engkau mundurkan langkahmu

"Jika kamu bersabar dan bertaqwa ketika mereka (musuh) datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, nisacaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda" (QS. Ali Imran : 125)

Jangan lupa pesan dari Abu Bakar ash-Shidiq, "Jangan berkhianat, jangan menipu, jangan membunuh lawan secara kejam, jangan membunuh anak-anak, kakek-kakek dan wanita. Janganlah menebang pohon kurma atau pohon apapun yang sedang berbuah, jangan membakar, jangan menyembelih sapi, unta atau hewan ternak kecuali jika hendak dimakan dagingnya saja. Jika kamu menemui orang yang sedang beribadah dalam gereja atau biara, biarkanlah mereka dan jangan ganggu mereka"

Wahai para Mujahid! Dan jangan sekali-kali engkau tinggalkan tempat itu meskipun hanya satu langkah atau setengahnya atau seper tiganya atau seper empatnya atau setengah dari seper empatnya atau setengah dari sebagiannya atau hanya sekecil rambut yang halus

“Seburuk-buruk sifat yang ada pada seorang laki-laki adalah bakhil karena takut miskin dan lari dari medan perang” (HR. Abu Dawud)

...................................................................................................

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka dan menggantinya dengan Syurga. Mereka berperang di jalan Allah lalu mereka membunuh atau terbunuh..." (QS. at-Taubah :111)

"Jihad didalam Islam bukanlah kegiatan kejam yang ditujukan secara sembarangan kepada non-muslim. Jihad adalah nama yang diberikan untuk sebuah perjuangan dan kebulatan tekad kepada seorang Muslim yang harus menghancurkan segala bentuk jenis kejahatan yang ada dihadapannya" (Shahih Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar